Hidup ini...

Baca-baca tulisan teman2 gw emang punya kenikmatan sendiri buat gw. Melalui tulisan mereka, gw bisa kenal lebih jauh tentang dia, tentang yang dia rasain, tentang yg sedang dia alamin.

Contohnya, bobby dengan kisah hidupnya yang tragis, namum melalui pengalaman hidupnya itu dia dapat menjadi akan salah satu misteri hidup.

Ajeng pun demikian, dia sedang menjalani salah satu episode dalam hidupnya yang membuat dia harus memilih salahsatu jalan yang harus diambil.

Temen gw yang sangat gw kagumi, Agnalia(Egi) pernah mengatakan sesuatu yang bikin gw mikir dan terangguk-angguk dan sudah tentu bikin gw makin kagum ama dia. Ini potongan tulisan dia :
"Kalau baca imel-imel replynya 'Mimpi", mengingatkan saya sekitar 5 tahun yang lalu...ketika saya gagal lolos SPMB...sempet sedih dan malu untuk ketemu temen2...tapi tiba2 tersadarkan kembali setelah mendengar nasehat "Sabar ya Gi, insyaallah suatu saat egi akan tahu jawabannya kenapa Allah menghadapkan kejadian ini pada egi..."
Dan sampai saat ini nasehat itulah yang selalu memberikan saya semangat untuk selalu bangkit ketika saya sedih atau dihadapkan pada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan saya...
Dari saat itulah saya selalu yakin bahwa semua apa yang Allah hadapkan pada saya selalu menjadi rahasia...dan menjadi tugas saya untu menjawab dari rahasia itu...belajar untuk selalu mengambil hikmah...dan belajar untuk bersandar hanya kepada Allah saja...yakin bahwa apapun yang Allah hadapkan pada saya, itulah yang terbaik untuk saya...
Kemarin dosen saya sempat berujar..."Hidup itu ternyata dipilihkan, buktinya kita tidak bisa memilih untuk dilahirkan oleh siapa, dimana, dan sebagainya?" ...
Mungkin pada hakikatnya hidup memang dipilihkan oleh Allah...tapi Maha Pemurahnya Allah...Maha Bijaksananya Allah...didalam hidup yang dipilihkan, kita masih bisa memilih...bahkan ketika kita telah memilih jalan yang salah saja, Allah masih menyodorkan kita pilihan lagi untuk menuju yang benar atau terus memilih yang salah...itu yang saya rasakan...
Selama perjalanan untuk mencari jawaban dari rahasia Allah itu, tanpa disadari memang banyak yang harus berkorban... diri kita sendiri, keluarga, sahabat, orang yang kita sayangi,banyak. ..tapi yakin kalau semua pasti digilirkan.. .di suatu saat kita iri pada episode kehidupan teman kita...tapi sebenarnya teman kita pun iri pada episode kehidupan kita...aneh memang...kuncinya ya harus bersyukur... .
Kayanya jadi curhat...hehehe. .itu mah sekelumit pemikiran saya aja...semoga Allah mengampuni jika ada hal yang salah...
Wallahu'alam..."

Gw jadi punya paradigma baru sekarang, dulu gw mikir kalo hidup itu adalah pilihan. Ternyata hidup itu sudah dipilihkan, tp karena ALLOH yg Maha Pemurah dan Penyayang, kita masih diberikan pilihan untuk menentukan yang kita inginkan.

wallohu'alambishowab